4 Pilihan Pendekatan dalam Membangun Fasilitas Data Center
Tidak bisa semua ukuran, pendekatan, maupun metode dapat cocok diterapkan di semua hal apalagi bila mencakup faktor pembangunan sebuah fasilitas data center. Pendekatan dengan membuat metode, desain dan konstruksi yang seragam tidak selalu dapat diaplikasikan karena perbedaan geografis, fungsi, budget dan faktor lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan spesifikasi proyek tertentu.
Maka itulah ada berbagai pendekatan yang dapat menjadi pilihan dalam merencanakan pembangunan data center berikut dengan keunggulan dan tantangan dari masing-masing pendekatannya.
- Penawaran Pembangunan Data Center
Cara pertama yang biasanya dilakukan adalah konstruksi secara konvensional. Cara ini secara khusus digunakan untuk membangun data center skala besar. Dengan pendekatan ini, pemilik memilih tim desain dan kontraktor data center yang terpisah. Kontraktor data center yang terpilih dalam metode penawaran/lelang baru akan membahas bersama-sama perencanaan, desain, hingga langkah-langkah pembangunannya dengan tim desain dan konsultan.
Keunggulan
Keunggulan utama menggunakan metode ini adalah hampir semua orang terlibat dan mengerti tentang rancangan dan konstruksi dari keseluruhan fasilitas data center yang akan dibangun. Karena tim desain dan konstruksi yang terpisah membuat mereka harus selalu melakukan check dan balance untuk mengontrol kualitas dan desain yang diinginkan. Pemilik memegang kendali dari proyek, memantau control dari segala aspek desain dan bagaimana semuanya diimplementasikan. Hal ini mendorong pihak kontraktor untuk memberikan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan dari kliennya.
Tantangan
Sisi lain dari pendekatan ini adalah pemilik harus memiliki keahlian dan sumber daya untuk mengelola tim proyek untuk membantu menyelesaikan masalah terkait desain dan pembangunannya. Tidak hanya itu, pemilik harus turut serta bertanggung jawab atas perubahan maupun kesalahan pada desain. Biasanya akan ada masukan dan perubahan dalam desain saat konstruksi dari pihak pembangun dan ini mengakibatkan lebih lamanya proses pengerjaan dan tumpang tindih antara aktivitas desain dan konstruksi. Faktor-faktor ini juga dapat memengaruhi biaya bila terjadi perubahan begitu konstruksi dimulai, seperti biaya perubahan pesanan dan dampak dari mundurnya jadwal akan berpengaruh juga.
- Pembangunan oleh Perusahaan Solusi Data Center
Perusahaan yang menawarkan solusi data center biasanya menyediakan layanan desain dan membangun data center sebagai layanan professional mereka. Kontrak semacam ini menawarkan pendekatan satu tim yang komprehensif untuk arsitektur, teknik, dan konstruksi. Tim desain dan konstruksi bekerja sama dari awal menuju satu tujuan untuk memenuhi harapan klien.
Keunggulan
Manfaat utama dari pendekatan ini adalah bahwa tim desain dan konstruksi bersama-sama mengelola proyek dan menyelesaikan berbagai masalah. Pemilik berfokus pada spesifikasi kinerja, tinjauan desain, dan kemajuan proyek secara umum. Koordinasi awal ini dapat mengarah pada jadwal yang lebih efisien, perubahan pesanan yang lebih sedikit, dan lebih banyak inovasi ketika tim bekerja sama untuk memecahkan masalah.
Tantangan
Dalam sistem ini tidak ada pendekatan check and balance yang konvensional sehingga pemiliknya perlu memperhatikan spesifikasi kinerja di seluruh pembangunan dan memahami ruang lingkup proyek dan risiko yang disetujui tim desain-bangun. Dengan kata lain, representasi dari minat klien dalam program adalah tanggung jawab klien; hubungan kontrak desain-membangun membatasi advokasi khas tim desain terhadap kepentingan klien. Dengan pendekatan ini, persaingan mungkin tidak sekuat karena lebih sedikit perusahaan yang memiliki pengalaman dan keahlian untuk mengelola program pengembangan desain berskala besar.
- Data Center Modular atau Prefabrikasi
Awal dari ide pembuatan data center prefabrikasi adalah untuk memudahkan membangun fasilitas pemrosesan data di lokasi yang sulit atau terpencil, biasanya untuk militer. Saat ini, dengan lebih banyak produsen dan material yang dapat dipilih, klien dapat memilih untuk membuat container data center atau modular data center. Untuk komponen modular berdasarkan pada container menggunakan kontainer berstandar ISO. Sementara, untuk data center modular, komponennya menyesuaikan dengan kebutuhan klien. Komponen modular data centernya diproduksi di pabrik dan dikirim dalam beberapa bagian.
Keunggulan
Keuntungan paling nyata dari pendekatan ini adalah waktu pembangunan data center yang lebih cepat. Dengan desain standar dan proses implementasi yang dapat diulang, pemilik mendapatkan produk yang konsisten dengan penggunaan ruang dan infrastruktur yang sangat efisien, biasanya melebihi 20kW per kabinet dan PUE dalam kisaran 1,2 hingga 1,5. Dengan menggunakan pendekatan yang skalabel ini, pemilik juga memiliki kemampuan untuk memperluas fasilitas sesuai kebutuhan.
Tantangan
Standarisasi ini memiliki kelemahan juga, dalam beberapa kasus, kurangnya pilihan dapat menghasilkan kapasitas yang kurang optimal atau masalah signifikan dalam menukar atau memindahkan komponen ketika kebutuhan berubah. Juga, karena topologi dan kapasitas sistem mekanis dan elektrik ditentukan oleh pabrikan, mereka dapat diintegrasikan dalam modul dan kepemilikan, sehingga lebih sulit untuk digabungkan dengan fasilitas yang sudah ada. Modul-modul ini juga biasanya dikirimkan lewat jalur darat sehingga peralatan dapat terkena getaran dan G force yang dapat mempengaruhi performa dari peralatan tersebut.
- Fasilitas Sewa Data Center
Karena industri real estat data center telah mengalami pertumbuhan eksponensial selama beberapa tahun terakhir, jumlah pengembang real estate dengan fokus khusus pada identifikasi, pengembangan, dan pemasaran properti data center juga telah berkembang. Dalam pendekatan ini, pengembang mengelola proses itu, menciptakan fasilitas pindah-siap untuk pengguna data center.
Keunggulan
Dengan opsi ini, pekerjaan pada dasarnya dilakukan untuk pemilik, selain dari masukan ke kebutuhan tertentu pengguna. Opsi ini juga memberikan keleluasaan kepada pemilik untuk mempertimbangkan semua jenis lokasi, sementara menunda pembelanjaan modal. Pengembang juga dapat menawarkan layanan insentif dari sewa ke perjanjian operasi dan pemeliharaan.
Tantangan
Kelemahan utama di sini adalah potensi persyaratan dan keandalan tier yang tidak konsisten. Dokumentasi yang jelas dan rinci tentang persyaratan dan tinjauan sejawat terhadap desain sebelum penandatanganan kontrak apa pun akan membantu melindungi investasi, serta Service Level Agreement terperinci. Pendekatan ini juga memberikan pengembang keuntungan dalam perpanjangan masa sewa karena para pengembang mengetahui bahwa merelokasi atau mereplikasi data center baru adalah proses yang kompleks dan mahal.
Seperti yang kita bisa lihat, masing-masing opsi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Pertimbangan keuntungan dan kerugiannya jelas bergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing proyek dan pemilik. Tetapi memahami opsi dan bagaimana masing-masing dapat mempengaruhi produk akhir akan sangat membantu menuju proses pembangunan data center yang sukses dan pada akhirnya, memengaruhi hasil akhir.
Tags: challenge, developing data center, fasilitas, options, pembangunan, tantangan