Mengoptimalkan Efisiensi Data Center Anda

5 Langkah Mudah Mengoptimalkan Efisiensi Data Center Anda

Melakukan optimasi penggunaan daya data center adalah hal yang menjadi perhatian penting bagi manajer data center. Akan tetapi, mereka terus menghadapi tantangan karena daya menjadi salah satu faktor dari meningkatnya persentase biaya operasional data center.

Biaya per kwh dan permintaannya yang juga meningkat, utamanya disebabkan oleh kepadatan daya tinggi pada server. Hal ini mengakibatkan meningkatnya biaya listrik yang digunakan paling sedikit 10% per tahun. Dalam lima tahun mendatang, rata-rata pengeluaran operasional data center (opex) akan meningkat menjadi 15%.

Peningkatan penggunaan daya peralatan TI dapat berakibat pada peningkatan nilai PUE (power usage efficiency) sebagai standar efisiensi penggunaan energi di data center. Meskipun demikian, wawasan tentang peningkatan efisiensi energi di tingkat peralatan TI tidak bisa ditunjukkan oleh metrik PUE. Hal ini disebabkan karena PUE lebih mengukur efisiensi energi data center dari komponen fasilitasnya.

Langkah paling mendasar untuk pengoptimalan efisiensi data center Anda adalah dengan mengukur dan memantau penggunaan daya sehingga perbaikan dapat dipantau seiring waktu  berjalan. Tentunya perlu diikuti dengan lima langkah mudah yang harus diikuti oleh manajer data center untuk mengoptimalkan efisiensi data center.

1. Melakukan Optimasi Daya Perangkat TI
   Karena sistem TI adalah apa yang pada akhirnya membutuhkan pengiriman daya, manajer data center perlu mencoba menurunkan jumlah daya ke peralatan TI (yang dikenal sebagai daya payload) yang diperlukan. Enam puluh persen daya payload dikonsumsi oleh server sehingga mengambil tindakan berikut untuk mengurangi daya yang mereka butuhkan sangat penting:
   • Bersihkan beban kerja Anda dan hilangkan semua yang tidak perlu
   • Integrasi virtual machine    
   • Virtualisasi lebih banyak beban kerja
   • Menyingkirkan server yang menyala tapi tidak melakukan tugas yang signifikan
   • Memperbaharui server lama Anda dengan yang lebih baru

2. Mengoptimalkan Ruang Data Center
   Data center yang dibangun sebelum munculnya virtualisasi server mungkin terlalu banyak untuk kebutuhan peralatan saat ini, memungkinkan pengurangan lebih lanjut dari ruang yang diperlukan untuk peralatan IT dan kurang daya TI.
   Ketika membangun data center baru, ada baiknya mempertimbangkan desain modular yang memecah data center menjadi modul individual yang dapat terus diperbarui sebagai bagian dari desain data center.

3. Mengoptimalkan Pendinginan Data center
   Untuk mencapai tingkat efisiensi minimum, manajer data center harus memastikan penerapan praktik terbaik pendinginan data center standar:
   • Menggunakan Ekonomizer – Di daerah dingin, economizer udara dapat meningkatkan PUE secara signifikan. Di sebagian besar Amerika Utara, misalnya, 40 hingga 90 persen pendinginan dapat berasal dari luar dengan menggunakan economizers udara.
     Ekonomizers sisi air, yang mentransfer panas server ke air yang kemudian mengalir ke menara pendingin luar ruangan, di mana suhu lingkungan menurunkan suhu sebelum air segar didaur ulang kembali ke data center. Ekonomizer sisi udara bekerja dengan cara yang sama di iklim di mana udara luar relatif dingin sepanjang tahun.
   • Mengalirkan panas – Mengalirkan hawa panas peralatan data center yang menghasilkan panas paling banyak keluar dari data center atau dapat digunakan untuk memanaskan bagian lain dari gedung. Dapat dilakukan dengan cara memberi penahan lorong panas. Penahan lorong panas sebenarnya adalah cara yang lebih efisien untuk mengendalikan suhu pendingin data center.
     Unit-unit ini memungkinkan aliran udara depan dan belakang, dengan udara dingin masuk melalui bukaan depan dan udara panas yang melelahkan keluar dari belakang, ke lorong yang panas. Cerobong asap di atap kerangkeng rak dapat menghempas udara yang dipanaskan.
   • Mengoptimalkan Sistem Pendingin Udara – Ada dua cara utama untuk mengoptimalkan sistem pendingin udara – matikan secara berkala, menggunakan sumber pendinginan alternatif, seperti pengoptimal udara atau untuk terus memvariasikan kecepatan, yang membantu mengurangi jumlah total energi unit mengkonsumsi.

4. Menghilangkan Daya Data Center dan Inefisiensi Pendinginan
   Sistem pengiriman daya yang sudah ketinggalan zaman, termasuk suplai daya tak terputus (UPS), unit distribusi daya (PDU) dan transformer, dapat berdampak negatif terhadap rasio PUE. Mengevaluasi situasi saat ini, kebutuhan masa depan dan alternatif modern membutuhkan waktu dan investasi, tetapi biasanya menghasilkan pengembalian yang baik dalam hal peningkatan dan penghematan rasio PUE.

5. Memanfaatkan alat DCIM
   Perbaikan lebih lanjut untuk efisiensi energi dapat dicapai melalui penggunaan perangkat lunak Manajemen Infrastruktur Data Center/Data Center Infrastructure Management (DCIM). Perangkat lunak DCIM menyediakan hubungan yang diperlukan antara kebutuhan operasional peralatan fisik IT dan fasilitas fisik (bangunan dan kontrol lingkungan). DCIM sebagai manajemen infrastruktur data center yang dirancang untuk mengumpulkan dan mengelola informasi tentang aset data center, penggunaan sumber daya dan status operasi di seluruh siklus hidup data center. Informasi terpadu ini kemudian didistribusikan dan dapat digunakan untuk membantu manajer data center mengoptimalkan kinerja data center. Dengan pengoptimalan data center yang baik dapat mengefisiensi biaya operasional, meningkatkan kualitas layanan IT dan memenuhi kebutuhan bisnis.