Prediksikan Masa Depan Data Center Anda dengan CFD Modeling

Manajer Data Center akan sangat terbantu apabila dapat memprediksi masa depan. Dengan itu, Anda dapat meminimalisir terjadinya downtime, energi yang terbuang, dan kesalahan dalam desain data center. Prediksi masa depan di era teknologi seperti sekarang bukan hal yang mustahil lagi. Analisis CFD (komputasi dinamika fluida) dan pemodelan (simulasi aliran udara) akan dapat menyajikannya untuk Anda.

Sebelum perubahan di data center benar-benar terjadi, perangkat lunak ini dapat membantu Anda mengevaluasi opsi, menimbang sebab dan akibat dari perubahan pusat data dan membuat keputusan melalui simulasi. Perangkat ini dapat mengoperasikan data center Anda seefisien mungkin dan tanpa risiko. Selama bertahun-tahun pemodelan CFD telah diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan mulai dari biomedis, kedirgantaraan, grafis film juga pengembangan game. Kini pemodelan CFD telah mampu dikembangkan lagi kegunaannya sebagai alat desain dan pemeliharaan yang mumpuni untuk data center. Pemodelan prediktif, skenario bagaimana-jika dan perencanaan kapasitas dapat dibuat dengan analisis 2D dan 3D CFD yang terperinci.

Untuk informasi seperti status data center Anda saat ini serta prediksi apa yang mungkin terjadi kedepannya, perangkat lunak ini pun dapat diandalkan. Dengan demikian, jauh sebelum peralatan dipasang, data center terlebih dahulu dapat ditentukan rancangannya sehingga dapat dioperasikan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik khusus.

Teknisi data center dapat memvisualisasikan dan menyediakan daya dan pendinginan. Sementara, perencana TI dapat mengimplementasikan sistem TI di tempat distribusi daya dan pendinginan tersedia.

Dengan membuat CFD memodelkan bagian dari alur kerja data center, pengguna dapat:

• Mengefisiensikan biaya belanja modal dan meningkatkan efektivitas desain data center
• Memprediksi ketahanan termal dan listrik dari setiap perangkat TI
• Menjalankan skenario kegagalan untuk memastikan ketahanan dapat terjaga
• Membandingkan berbagai pilihan vendor
• Memprediksi, merencanakan, mengidentifikasi, dan mencegah hotspot
• Meningkatkan kapasitas yang dapat digunakan tanpa mengurangi waktu aktif
• Memvalidasi solusi termal

Berikut adalah beberapa contoh dari apa yang dapat Anda lakukan dengan perangkat lunak pemodelan CFD yang tangguh.

1. Buat Keputusan Pendinginan yang Lebih Baik

Bagaimana Anda memutuskan opsi AC mana yang paling cocok untuk ruang Anda? Tanpa harus memindahkan peralatan atau perangkat, Anda dapat menggunakan pemodelan CFD untuk menguji berbagai pendekatan dalam hal dampak pada ketersediaan, kapasitas, dan efisiensi. Dengan perangkat lunak ini, Anda dapat:

• Menganalisis efektivitas pendinginan rak dan lorong
• Temukan area yang menerima udara dingin lebih banyak dari yang dibutuhkan
• Identifikasi hotspot potensial di lokasi peralatan tidak menerima aliran udara yang cukup
• Area yang tepat di mana udara dingin bercampur dengan udara panas, mengurangi efektivitas pendinginan
• Model aliran udara di bawah raised floor
• Mengilustrasikan efek kegagalan CRAC pada suhu aliran udara dan rak inlet
• Teknik Manajemen Termal untuk meningkatkan efisiensi energi.

2. Buat Simulasi Kasus Kegagalan

Ingin tahu apa yang akan terjadi jika Anda mengubah tata letak data center Anda, atau menukar satu peralatan dengan yang lain? Dengan perangkat lunak pemodelan CFD Anda dapat menjalankan simulasi kasus kegagalan sepenuhnya. Coba Anda buat simulasi perubahan, bila sistem gagal, lihat bagaimana kegagalan berdampak pada lingkungan data center dalam hal ketersediaan, kapasitas, dan efisiensinya.

Anda juga dapat membandingkan akibat menggunakan peralatan vendor yang berbeda pada data center Anda. Misalnya, jika Anda mencoba untuk memutuskan antara tiga solusi lorong penahan panas, cobalah semuanya melalui pemodelan CFD terlebih dahulu untuk melihat bagaimana dampak masing-masing terhadap data center Anda.

3. Mengelola Pertumbuhan TI Secara Proaktif

Seiring dengan pertumbuhan bisnis dan data yang dikelola, data center juga membutuhkan penambahan perangkat dan peralatan. Peralatan IT telah berubah selama bertahun-tahun, dan dampaknya terhadap aliran udara juga dapat berbeda. Ini berarti bahwa, peralatan baru belum tentu cocok dengan posisi dan tata letak perangkat yang sebelumnya.

Desain dan interaksi dari komponen-komponen ini dapat ditentukan kapasitas data center dan ancaman downtime. Jangan setelah sederetan peralatan sudah dibeli dan diletakkan baru dilihat ada kekurangan aliran udaranya. Ini akan menjadi tidak efektif dan efisien. Dengan mensimulasikan rencana perubahan terlebih dahulu, Anda menemukan konfigurasi desain terbaik sebelum perangkat dan peralatan ditempatkan. Lihat langsung bagaimana tata letak peralatan, lokasi unit pendingin, lorong penahan panas dan dingin, penghalang di bawah lantai dan peralatan vendor yang berbeda mempengaruhi aliran udara data center dan distribusi temperatur.

PRIME DCS melalui simulasi teknik Fasilitias Virtual menggunakan pemodelan CFD (komputasi dinamika fluida) 6SigmaDCX dan 6SigmaET dari Future Facilities untuk menjelaskan dampak aliran udara dan manajemen termal pada data center dan efisiensi energi kepada pelanggan yang ingin mengatur data centernya. Dengan rekayasa simulasi ini, PRIME DCS telah membantu banyak pelanggan menjembatani TI dan fasilitas.

Pelajari lebih lanjut Solusi Data Center, Layanan Pemodelan CFD dan Konsultasi oleh Tim Ahli dari PRIME DCS untuk memaksimalkan ketersediaan, kapasitas, dan efisiensi data center Anda.