Bisnis tidak selalu dapat menghindari bencana, baik bencana alam atau bencana yang sengaja diciptakan (serangan teroris misalnya), tetapi dengan perencanaan yang cermat dan terdokumentasi dengan baik, efek peristiwa bencana dapat dikurangi hingga dampak minimalnya. Berbagai tujuan dari Rencana Pemulihan Bencana termasuk meminimalkan waktu henti operasi dan kehilangan data, dan menyediakan kemampuan bagi bisnis untuk kembali dalam mode operasi yang berfungsi penuh pada waktu secepat mungkin sambil memastikan seluruh operasi menjadi stabil dan sepenuhnya pulih.
PRIME akan membantu organisasi Anda untuk mengadopsi Rencana Kontinuitas Bisnis (RKB), serangkaian praktik terbaik yang mencakup cakupan bisnis yang lebih luas termasuk:
- Rencana Dimulainya Kembali Bisnis
- Rencana Darurat Penduduk
- Kesinambungan Rencana Operasi
- Rencana Manajemen Insiden dan
- Rencana Pemulihan Bencana
Fokus pada elemen kelima pada panduan RKB, tentang Rencana Pemulihan Bencana, PRIME akan menyusun satu set Perencanaan Pemulihan komprehensif yang akan memastikan manfaat bagi organisasi Anda.
- Memberikan rasa aman
- Meminimalkan risiko keterlambatan
- Menjamin keandalan sistem siaga
- Memberikan standar untuk menguji rencana
- Meminimalkan pengambilan keputusan saat terjadi bencana
- Mengurangi potensi kewajiban hukum
- Menurunkan stress yang tidak perlu terkait lingkungan kerja
Pada rencana pemulihan bencana data center, PRIME akan fokus pada fasilitas data center seperti infrastruktur, lokasi fisik, konstruksi, sumber daya, keamanan dan banyak aspek penting lainnya yang berdampak pada gangguan sistem teknologi Informasi, jaringan dan aset penting organisasi lainnya.
Rencana Pemulihan Bencana PRIME akan mencakup:
- Tujuan operasional unit bisnis
- Identifikasi aset penting yang terkait dengan tujuan bisnis
- Identifikasi ancaman dan kerentanan terhadap aset dan tujuan bisnis
- Pengembangan strategi yang menyeluruh