Pada hari Selasa, 25 September 2018, Lembaga Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau dapat disingkat Perpusnas RI mengadakan Acara “Set up Disaster Recovery Center dan Bimbingan Teknis IT Strategic Officer” di Hotel Travelodge Batam. Tim dari PRIME Data Center Solution (PRIME DCS) sebagai kontraktor data center Perpusnas RI tahun sebelumnya diundang kembali di tahun ini untuk menjadi konsultan pengembang dalam proyek lanjutan data center mereka. Pak Anggry Pebriandy sebagai Tim Ahli Data Center dari PRIME DCS memberikan penjelasan terkait data center yang telah kami bangun di Batam dan perlunya beberapa perhatian pejabat yang baru untuk pengembangan data center mereka di tahun depan.
Kami sebagai konsultan dan penyedia solusi serta layanan data center terintegrasi terlengkap di Indonesia menawarkan solusi manajemen data center. STYRE Data Center Infrastructure Management (STYRE DCIM) adalah sebuah solusi peningkatan performa aset-aset sistem data center melalui sistem pemantauan yang komprehensif. Dari pemantauan tersebut dapat terlihat data sesuai dengan lingkungan yang ada sehingga menghasilkan pemantauan yang presisi dan real-time untuk pengelolaan data center yang lebih efektif dan efisien. STYRE DCIM dapat membantu memudahkan dalam pemantauan dan pengendalian infrastruktur data center, pengelolaan aset data center, pengelolaan pengunjung, perencanaan kapasitas data center dengan menggunakan pemodelan prediktif, dan pelaporan serta analisa dari hasil pemantauan data center tesebut. Semua dapat dioperasikan dengan mudah dengan adanya pilihan bahasa ibu kita yaitu Bahasa Indonesia. Kami juga memberikan beberapa masukan terkait pengembangan fasilitas apa saja yang perlu ditambahkan untuk Pusat Pemulihan Bencana (Disaster Recovery Center/DRC) di Batam.
Dari hasil diskusi dan analisa dari pihak Perpusnas RI dan ahli data center PRIME DCS menghasilkan kesimpulan bahwa perlu dibangunnya sarana dan sistem keamanan yang lebih baik demi terjaganya informasi dan perlengkapan Infrastruktur TI di dalamnya. STYRE DCIM dapat menjawab permasalahan tersebut dengan salah satu modulnya yaitu Pengelolaan Pengunjung untuk menjadi suatu sistem keamanan yang terintegrasi, mudah dioperasikan, dan dipantau dari mana saja dengan gadget di genggaman tangan manajer maupun operator data center.
Selain itu, penting untuk data center di Perpusnas RI memiliki ruang kontrol yang memadai. Ruang kontrol pada data center sangat diperlukan untuk menyediakan akses terpusat ke semua sumber daya TI data center. Selain itu, ruang kontrol data center juga menjadi media otentikasi pengguna terpusat, otorisasi, audit, dan pelaporan. Dengan STYRE DCIM, proses pemantauan semua infrastruktur di data center mereka dapat lebih mudah.
Dengan adanya masukan-masukan yang solutif dari hasil diskusi dengan tim ahli kami, maka pengembangan Pusat Pemulihan Data Center dapat dengan mudah dapat dieksekusi. PRIME DCS akan mengakomodir dan mengerjakan semua permintaan Perpusnas RI dengan tepat dan cepat.
Demi terjalinnya suatu kerja sama yang baik dengan para klien, kami memberikan konsultasi dan layanan terbaik sesuai Service Level Agreement untuk pengembangan dan pemeliharaan data center klien kami di seluruh Indonesia.
Sampai bertemu di proyek-proyek kami selanjutnya!
Tags: alat pemantau data center, Data Center, data center infrastructure management, DCIM, disaster recovery center, DRC, kontraktor data center, Perpusnas RI, Perpustakaan Nasional RI, Prime DCS, pusat data, solusi data center, STYRE DCIM