6 Prediksi Tren Data Center di 2019
Industri teknologi telah mengalami perkembangan yang dynamic selama 2018. Banyak perkembangan besar seperti 5G, pelanggaran data, dan kembalinya cloud pribadi menjadi pilihan konsumen menjadi pusat perhatian di 2018 dan akan lanjut berkembang di 2019. Di tahun ini data center yang sepenuhnya diproduksi secara general akan menjadi lebih umum seperti halnya aspek bangunan lainnya. Di 2019 masyarakat membutuhkan aspek lebih dari sekedar data center pada umumnya, karena kebutuhan yang semakin bervariasi mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan data center pelanggan jika hanya bergantung pada data center yang di desain secara umum. Hal inilah yang akan mendorong tren data center di 2019 akan berbeda dari sebelumnya. Berikut adalah rangkuman tren data center di 2019:
1. Tenaga Kerja Konstruksi yang Terbatas Memicu Inovasi Data center
Kurangnya tenaga konstruksi professional mengakibatkan dampak serius pada peluncuran data untuk layanan hyperscale dan penyedia kolokasi sejenis. Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut pada 2019. Hal ini diperburuk dengan fakta bahwa konstruksi merupakan satu-satunya sektor yang belum menunjukkan produktivitas yang optimal dalam 50 tahun terakhir ini.
Namun dibalik itu semua, inovasi akan terus berlanjut dari tahun ke tahun dan akan semakin meningkat di 2019. Inovasi telah berlangsung selama bertahun-tahun dan akan semakin meningkat di tahun 2019. Untuk memenuhi jadwal yang semakin menantang, prefabrikasi akan semakin ditingkatkan. Unit pendingin di luar data center dan UPS dalam satu kotak merupakan permulaanl yang baik, namun industri harus mengambil langkah berikutnya. Untuk mengatasi persoalan kurangnya tenaga kerja perusahaan perlu mencari akal membuat strategi kerja yang lebih effektif dengan cara bersamaan selagi juga melatih tenaga kerja lain untuk dapat menemui permintaan di era digital ini karena pembangunan teknologi akan terus berkembang pesat di tahun ini.
Teknologi 3D juga akan digunakan sebagai alat pemantauan sekaligus membantu melacak perkembangan proyek yang sedang dikerjakan. Robot dan teknologi otomatis juga diharapkan mendapat peran yang penting di 2019 namun sayangnya hal itu belum banyak ditemui saat ini, mungkin dalam beberapa tahun kedepan teknologi ini baru akan digunakan secara umum.
2. Peran Koneksi Menjadi Lebih Dominan
Selama ini konektivitas telah menjadi faktor yang penting dan memilik peran yang besar dalam perkembangan data center. Namun di 2019 peran koneksi akan menjadi lebih dominan. Dengan bertambahnya kebutuhan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar (hyperscale) hal ini tentu memerlukan dukungan koneksi yang lebih cepat dan stabil . TI Hybrid dan penyebaran data yang tersebar secara geografis memaksa perusahaan untuk lebih mengandalkan koneksi. Selain itu dari sisi konsumen juga akan mendesak untuk mempercepat laju konektivitas yang ada karena internet telah menjadi bagian dari hidup merkea sehari-hari.
3. Transformasi Digital Mendorong Teknologi Menjadi Sumber Profit
Menurut survey dari Accenture selama ini hanya 13% dari perusahaan yang sadar akan manfaat dari investasi digital mereka. Hal ini akan berubah di 2019, dimana bisnis dan TI akan berjalan dengan selaras dan saling berkaitan. Dengan memanfaatkan lebih banyak TI maka efisiensi operasional dapat ditingkatkan, lebih banyak masalah terpecahkan, dan pengguna dapat mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan personal. Meningkatkan produktivitas dapat menjadi alternatif untuk menutupi celah yang ada dalam industri dan masih ada banyak alasan lainnya yang membuat TI akan dipandang sebagai sumber penghasil laba yang membuat banyak perusahaan lebih mementingkan keuntungan bisnis meskipun dengan cara yang curang.
4. Isu Keamanan Data Akan Lebih Sering Muncul dan Semakin Besar
Sama seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya, di tahun ini pun isu mengenai peretasan keamanan data kian memuncak. Dengan adanya percepatan implementasi IoT yang membuat banyak ancaman baru bermunculan dari sisi keamanan data. Terlebih lagi menurut data yang tercatat ada sebanyak 300.000 lowongan cyber security yang tersedia hari ini dan diperkirakan pada 2021 akan ada 3.5 juta posisi akan terisi. Hal ini akan memicu pengembangan dan pembelajaran AI dan juga mesin menjadi penting untuk mendeteksi kerentanan dan pelanggaran. Dengan adanya bantuan teknologi otomatis hal ini membantu cyber security professional dalam memberantas masalah yang lebih sulit dan membutuhkan analisa khusus. Selain itu pemerintah diharapkan untuk mengimplementasikan regulasi terkait penggunaan data tahun ini untuk membantu mengatasi masalah ini lebih lanjut.
5. Cloud Pribadi Kembali Mengambil Alih
Survey IDC menyatakan bahwa cloud pribadi mengambil alih kembali data yang yang sebelumnya disimpan di cloud publik. Hal ini diperkirakan akan berlanjut di 2019 dan membuat pasar hybrid lebih seimbang. Pertimbangan ini dilakukan karena banyaknya isu-isu mengenai keamanan data yang kurang memadai di cloud publik yang membuat konsumen lebih memilih mempercayakan data rahasia mereka dengan membuat cloud pribadi. Hal ini tentunya menguntunkan bagi pihak penyedia data center, dengan meningkatnya permintaan dari konsumen yang memilih untuk membangun sendiri data center mereka membuat pasar data center menjadi lebih dinamis.
6. 5G Diperkirakan Akan Berdampak Besar Terhadap Tren Data Center, Namun Bukan di 2019
Jika memang benar 5G akan diluncurkan secara nasional hal ini diperkirakan akan mengubah hidup masyarakat secara siknifikan. Dengan adanya kecepatan dan kapasitas yang luar biasa dapat mewujudkan teknologi yang saat ini hanya menjadi impian. Mulai dari membantu mempercepat pembangunan smart city di berbagai daerah hingga membantu para aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan disetiap sudut kota. Namun pada kenyataannya dibutuhkan waktu lebih untuk menerapkan 5G dalam skala nasional dan belum saatnya untuk itu tahun ini.
Tags: 5G, cloud pribadi, cyber security, hyperscale, inovasi data center, prediksi data center 2019, teknologi 3d, transformasi digital, tren data center